Pertemuan Kader Posyandu Mojokerto: Tingkatkan Dedikasi Pelayanan Kesehatan Desa

Mojokerto, 19 September 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya ibu, balita, remaja, dan lansia diselenggarakan Pertemuan Kader Posyandu pada hari Jumat, 19 September 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para kader posyandu dari berbagai dusun di Desa Mojokerto bersama pihak terkait.

Pertemuan ini menjadi wadah koordinasi sekaligus evaluasi kegiatan posyandu yang telah berjalan, serta sarana untuk menyamakan persepsi dalam meningkatkan layanan kesehatan dasar di tingkat desa.

Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain:

1. Evaluasi kegiatan posyandu bulanan meliputi jumlah kunjungan ibu hamil, balita, dan lansia.

2. Peningkatan pencatatan dan pelaporan data kesehatan agar lebih akurat dan tepat waktu.

3. Upaya pencegahan stunting melalui edukasi gizi seimbang dan pemberian makanan tambahan bagi balita.

4. Koordinasi dengan tenaga kesehatan desa untuk memperkuat pelayanan imunisasi, pemeriksaan ibu hamil, dan pemantauan tumbuh kembang anak.

5. Rencana kegiatan posyandu berikutnya yang melibatkan partisipasi masyarakat lebih luas.

Kepala Desa Mojokerto menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader posyandu yang selama ini bekerja dengan penuh dedikasi. Beliau menekankan pentingnya peran kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa.

“Posyandu adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan ibu, balita, dan lansia. Melalui kerja keras para kader, kita bisa mencegah masalah kesehatan sejak dini dan mewujudkan masyarakat desa yang sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Pertemuan ini juga menghasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya peningkatan kolaborasi antara kader dengan bidan desa, memperkuat kegiatan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta mendorong keterlibatan keluarga dalam setiap kegiatan posyandu.

Dengan adanya pertemuan rutin kader posyandu, diharapkan pelayanan kesehatan di Desa Mojokerto dapat semakin berkualitas, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Kader posyandu pun diingatkan untuk terus bersemangat melayani dengan ikhlas demi terwujudnya generasi desa yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.